zona BOB

NO BODY IS PERFECT

NO BODY IS PERFECT
Bobit Kowanus Utomo

Senin, 28 Juni 2010

SUKU ANAK DALAM JAMBI

ASAL-USUL SUKU ANAK DALAM JAMBI

Orang Rimba atau yang dikenal dengan istilah Suku Anak Dalam (SAD) merupakan salah satu etnik tradisional yang ada di Indonesia. Orang Rimba ini tersebar luas di Propinsi Jambi, dan hanya beberapa saja di Sumatera Barat dan Sumatera Selatan. Sesuai dengan sebutannya “Orang Rimba”, keberadaan mereka memang lebih banyak di dalam hutan dan selalu hidup berpindah-pindah, meskipun sekarang ada yang sudah mulai menetap.

Hutan merupakan sumber penghasilan Orang Rimba. Kebanyakan mereka menggantungkan hidup dari berburu hewan liar di hutan, mencari rotan, atau damar yang akan dijualnya kepada “Orang Terang” (Sebutan Orang Rimba kepada Penduduk luar). Sampai saat ini Orang Rimba dan Orang Terang selalu hidup berdampingan, dan tidak ada perselisihan. Menurut Orang Rimba, Orang Terang adalah saudara mereka, dan sudah ada perjanjian sejak dahulu kala kalau Orang Rimba tidak boleh mengganggu Orang Terang dan Orang Terang tidak boleh mengganggu Orang Rimba. Ada yang unik dari kebiasaan Orang Rimba, mereka tidak mau memakan hewan/ binatang yang dipelihara. Menurut mereka hewan yang dipelihara berjasa bagi manusia, untuk itu tidak boleh dijadikan makanan.

Mengenai asal-usul Orang Rimba, ada beberapa pendapat yang berkembang di tengah masyarakat Jambi. Sebagian ada yang mengatakan kalau Orang Rimba atau Suku Anak Dalam berasal dari Pagaruyung, Suku Anak Dalam merupakan prajurit Pagaruyung yang sengaja diutus untuk menyampaikan pesan kepada Raja Jambi yang diperjalanan Prajurit tersebut tersesat, dan akhirnya memutuskan untuk hidup di hutan. Pendapat lain menyebutkan kalau Orang Rimba pada zaman perjuangan dahulu awalnya hanyalah Penduduk Biasa yang sengaja memutuskan untuk tinggal dan hidup di hutan karena mereka tidak mau dijajah Belanda. Terlapas benar atau tidak kedua pendapat tersebut, sampai sekarang pendapat tersebut masih berkembang ditengah masyarakat Jambi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar